Tagline: “Presisi dalam Gerakan: Mengungkap Ilmu Pengetahuan di Balik Pengukur Aliran”
Pengantar Pengukur Aliran: Memahami Dasar-Dasar
Pengukur aliran adalah perangkat penting yang digunakan di berbagai industri untuk mengukur laju aliran fluida. Dari utilitas air dan gas hingga pabrik pemrosesan minyak dan bahan kimia, pengukur aliran memainkan peran penting dalam memastikan pengukuran yang akurat dan pengoperasian yang efisien. Pada artikel ini, kita akan mempelajari dasar-dasar pengukur aliran, mempelajari cara kerjanya dan berbagai jenis yang tersedia.
Pada intinya, pengukur aliran adalah perangkat yang mengukur jumlah cairan yang melewati titik tertentu dalam suatu titik tertentu. waktu. Pengukuran ini biasanya dinyatakan dalam satuan seperti liter per menit atau meter kubik per jam. flow meter digunakan untuk memantau dan mengontrol aliran cairan, gas, dan bahkan slurry dalam proses industri.
Prinsip di balik flow meter didasarkan pada konsep dinamika fluida. Fluida, baik cair maupun gas, mengalir melalui pipa atau saluran, dan pergerakannya dapat diukur dengan mengukur parameter tertentu. Flow meter menggunakan berbagai teknik untuk mengukur parameter ini dan menghitung laju aliran secara akurat.
Salah satu jenis pengukur aliran yang umum adalah pengukur aliran tekanan diferensial. Flow meter jenis ini mengukur perbedaan tekanan antara dua titik dalam pipa atau saluran. Dengan mengetahui perbedaan tekanan dan karakteristik pipa seperti diameter dan panjang, maka laju aliran dapat ditentukan menggunakan persamaan matematika. Pengukur aliran tekanan diferensial banyak digunakan karena kesederhanaan dan keandalannya.
Jenis pengukur aliran lainnya adalah pengukur aliran perpindahan positif. Jenis flow meter ini mengukur volume cairan yang melewatinya dengan membaginya menjadi beberapa bagian yang terpisah. Saat fluida mengalir melalui meteran, ia memindahkan volume tertentu, yang kemudian dihitung dan diakumulasikan untuk menentukan laju aliran total. Pengukur aliran perpindahan positif sangat akurat tetapi biasanya digunakan untuk laju aliran rendah dan cairan kental.
Pengukur aliran ultrasonik adalah pilihan populer lainnya di industri yang memerlukan pengukuran non-invasif. Pengukur aliran ini menggunakan gelombang ultrasonik untuk mengukur kecepatan fluida. Dengan mentransmisikan gelombang ultrasonik melalui fluida dan mengukur waktu yang diperlukan gelombang untuk merambat antara dua titik, laju aliran dapat dihitung. Pengukur aliran ultrasonik serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai macam cairan, termasuk cairan dan gas.
Pengukur aliran magnetik, juga dikenal sebagai pengukur aliran elektromagnetik, menggunakan hukum induksi elektromagnetik Faraday untuk mengukur laju aliran. Pengukur aliran ini terdiri dari pipa dengan elektroda dan medan magnet. Saat fluida konduktif mengalir melalui pipa, ia menghasilkan tegangan yang sebanding dengan kecepatannya. Dengan mengukur tegangan ini, laju aliran dapat ditentukan. Pengukur aliran magnetik sangat berguna untuk mengukur aliran cairan konduktif, seperti air dan air limbah.
Nomor Model | Spesifikasi Pengontrol Online Resistivitas Konduktivitas CCT-8301A | |||
Konduktivitas | Resistivitas | TDS | Suhu. | |
Rentang pengukuran | 0,1μS/cm~40.0mS/cm | 50KΩ 7cm~18.25MΩ 7cm |
0,25ppm~20ppt | (0~100)℃ |
Resolusi | 0,01μS/cm | 0,01MΩ 7cm |
0,01 ppm | 0,1℃ |
Akurasi | 1,5 tingkat | 2.0 tingkat | 1,5 tingkat | 10.5℃ |
Temp.Kompensasi | Pt1000 | |||
Lingkungan Kerja | Suhu. dan nbsp;(0~50)℃; dan nbsp;kelembaban relatif ≤85 persen RH | |||
Keluaran Analog | Saluran ganda (4~20)mA,Instrumen/Pemancar untuk seleksi | |||
Keluaran Kontrol | Relai semikonduktor foto-elektronik tiga saluran, Kapasitas beban: AC/DC 30V,50mA(maks) | |||
Catu Daya | DC 24V ±15 persen |
|||
Konsumsi | ≤4W | |||
Tingkat Perlindungan | IP65(dengan penutup belakang) | |||
Instalasi | Panel terpasang | |||
Dimensi | 96mm×96mm×94mm (T×W×D) | |||
Ukuran Lubang | 91mm×91mm(T×W) |
Kesimpulannya, pengukur aliran adalah alat penting di berbagai industri untuk mengukur laju aliran fluida. Mereka bekerja berdasarkan prinsip yang berbeda, termasuk tekanan diferensial, perpindahan positif, ultrasonik, dan induksi magnetik. Setiap jenis flow meter memiliki kelebihan dan cocok untuk aplikasi tertentu. Memahami dasar-dasar pengukur aliran sangat penting untuk memilih jenis yang tepat untuk proses tertentu dan memastikan pengukuran yang akurat dan pengoperasian yang efisien.